SEMARANG, KABARSEMARANG- Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto menargetkan Kota Semarang menjadi zona hijau Covid-19 dalam kurun dua bulan.
“Kurang lebih dua bulan ke depan, kami akan fokus pada penanganan Covid-19, dengan menekan angka penularan,” ujar Tavip Rabu (30/9/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bapenda Jawa Tengah ini menjelaskan, jika penyebaran Covid-19 melandai atau masuk zona kuning bahkan hijau, maka pelaksanaan pesta demokrasi akan berjalan aman dan lancar.
“Dua bulan ini kami berusaha menekan angka Covid-19 di Semarang agar bisa berubah menjadi zona kuning atau hijau,” harapnya.
Selama dua bulan, Tavip akan menggandeng beberapa pihak untuk menggencarkan operasi Yustisi guna menegakkan protokol kesehatan masyarakat.
“Kita juga akan lakukan sosialisasi terkait Covid-19, apalagi di lapangan masyarakat masih banyak yang belum patuh. Kita gas pol, yustisi jalan terus agar kasusnya melandai,” tegasnya.
Pihaknya juga akan mengevaluasi efektivitas Kampung Siaga Candi Hebat. Misalnya penerapan protokol kesehatan, jogo tonggo dan yang lainnya.
“Kita terus dorong agar bisa berjalan dengan baik, nantinya masyarakat bisa faham apa itu new normal dan penerapannya,” ujarnya.
Disinggung terkait salah satu anggota DPRD Kota Semarang yang meninggal karena Covid-19, Tavip menekankan agar musibah ini bisa menjadi bahan evaluasi penerapan protokol kesehatan di perkantoran harus dioptimalkan.
